Bekam Basah

Table of Contents

Bekam basah, atau yang sering disebut sebagai cupping therapy, adalah salah satu teknik penyembuhan tradisional yang telah digunakan selama ribuan tahun di berbagai budaya di seluruh dunia. Salah satu bentuk bekam yang paling dikenal adalah bekam basah, yang melibatkan pengambilan darah dari tubuh untuk membantu proses penyembuhan. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang apa itu bekam basah, bagaimana cara kerjanya, serta manfaat dan efek samping yang perlu Anda ketahui.

Sejarah dan Asal Usul Bekam

Teknik bekam sudah digunakan sejak zaman kuno dan merupakan bagian dari berbagai sistem pengobatan tradisional, termasuk dalam pengobatan Cina kuno, Mesir, Yunani, dan Arab. Bekam dipercaya bisa menghilangkan racun dari tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, dan memperbaiki keseimbangan energi dalam tubuh.

Dalam sejarah medis Islam, bekam sering disebut dalam hadis sebagai salah satu metode pengobatan yang dianjurkan. Bahkan, banyak tokoh medis besar di dunia Islam seperti Ibnu Sina (Avicenna) yang mengembangkan teknik bekam dalam praktik medisnya.

Di dunia Barat, bekam baru dikenal secara luas pada abad ke-19 dan semakin populer lagi pada abad ke-20 berkat pengaruh atlet dan selebriti yang merasakan manfaat terapi ini. Saat ini, bekam telah menjadi bagian dari pengobatan alternatif yang cukup banyak digunakan di berbagai negara.

Apa Itu Bekam Basah?

Bekam basah adalah jenis terapi bekam yang dilakukan dengan cara memanfaatkan penghisapan dan pengeluaran darah dari tubuh. Proses ini dilakukan setelah penyedotan udara menggunakan gelas atau cup untuk menarik kulit dan jaringan ke atas. Setelah proses penyedotan selesai, terapis akan membuat sayatan kecil di area yang telah diberi gelas tersebut, lalu darah akan keluar secara perlahan.

Berbeda dengan bekam kering yang hanya menggunakan gelas atau cup untuk menciptakan vakum dan menarik darah ke permukaan kulit, terapi ini melibatkan proses pembuangan darah terkontaminasi atau “kotoran” dalam tubuh. Bekam dianggap dapat membantu mengurangi penumpukan darah yang buruk, menghilangkan racun, dan memperbaiki peredaran darah.

Proses Terapi Bekam Basah

Proses bekam basah dimulai dengan penilaian awal dari terapis untuk mengetahui titik-titik tubuh yang membutuhkan perawatan. Biasanya, bagian tubuh yang mengalami gangguan aliran darah atau rasa sakit akan menjadi fokus utama. Setelah titik bekam ditentukan, langkah-langkah berikutnya adalah:

  1. Persiapan Kulit: Kulit akan dibersihkan terlebih dahulu untuk menghindari infeksi.
  2. Penempatan Gelas/Cup: Gelas atau cup akan ditempelkan pada kulit untuk menciptakan tekanan negatif atau vakum. Ini menyebabkan darah mengalir ke area yang terkena.
  3. Sayatan Kecil: Setelah beberapa menit vakum, terapis akan membuat sayatan kecil pada kulit menggunakan jarum steril atau pisau kecil.
  4. Proses Pengeluaran Darah: Darah yang terkontaminasi akan keluar melalui sayatan tersebut dan akan diambil secara perlahan.
  5. Penutupan Luka: Setelah proses selesai, luka kecil akan dibersihkan dan ditutup dengan antiseptik untuk mencegah infeksi.

Selama prosedur, pasien biasanya hanya merasakan sensasi tertarik atau sedikit perasaan tidak nyaman, tetapi tidak sakit.

Manfaat Bekam Basah

Bekam basah dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan yang dapat membantu mengatasi sejumlah kondisi medis. Berikut adalah beberapa manfaat bekam basah:

  1. Meningkatkan Sirkulasi Darah: Dengan meningkatkan peredaran darah, terapi ini dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan memperbaiki aliran darah di seluruh tubuh.
  2. Detoksifikasi Tubuh: Proses pengeluaran darah yang tercemar dipercaya dapat membantu membuang racun dan bahan berbahaya yang menumpuk di dalam tubuh.
  3. Mengurangi Peradangan: Bekam basah dapat mengurangi peradangan yang disebabkan oleh kondisi tertentu, seperti arthritis atau nyeri otot kronis.
  4. Meringankan Nyeri dan Ketegangan Otot: Bekam basah sering digunakan untuk meredakan sakit kepala, migrain, serta nyeri punggung, leher, dan otot.
  5. Meningkatkan Fungsi Organ Tubuh: Dengan merangsang aliran darah, bekam basah dapat meningkatkan fungsi ginjal, hati, dan sistem limfatik, membantu tubuh dalam proses penyembuhan dan pembuangan limbah.
  6. Meningkatkan Keseimbangan Energi: Dalam pandangan pengobatan tradisional Cina, bekam basah dapat membantu menyeimbangkan aliran qi (energi vital tubuh), memperbaiki kesejahteraan secara keseluruhan.

Efek Samping dan Risiko

Walaupun bekam basah memiliki banyak manfaat, terapi ini juga bisa menimbulkan beberapa efek samping atau risiko, terutama jika dilakukan oleh orang yang tidak berpengalaman. Beberapa efek samping yang dapat terjadi meliputi:

  1. Luka dan Infeksi: Sayatan yang dibuat selama proses bekam dapat menyebabkan infeksi jika tidak dilakukan dengan alat yang steril dan prosedur yang tepat.
  2. Memar atau Ruam Kulit: Pasien mungkin mengalami memar atau ruam pada area yang dibekam, yang biasanya hilang setelah beberapa hari.
  3. Pusing atau Lemas: Beberapa orang mungkin merasa pusing atau lemas setelah sesi bekam basah, terutama jika tubuh tidak dapat menyesuaikan dengan cepat terhadap perubahan sirkulasi darah.
  4. Ketidakseimbangan Elektrolit: Pada kasus yang sangat jarang, pengeluaran darah dalam jumlah besar bisa menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, yang berisiko bagi kesehatan.

Karena risiko tersebut, sangat penting untuk mendapatkan terapi bekam hanya dari terapis yang berlisensi dan berpengalaman.

Siapa yang Bisa Melakukan Bekam Basah?

Bekam basah umumnya cocok untuk orang dewasa yang sehat dan tidak memiliki kondisi medis tertentu yang bisa memperburuk risiko, seperti:

  • Penyakit jantung
  • Gangguan perdarahan (misalnya, hemofilia)
  • Infeksi kulit atau luka terbuka
  • Ibu hamil atau menyusui (konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu)

Sebelum melakukan terapi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis untuk memastikan bahwa terapi ini aman untuk kondisi kesehatan Anda.

Anda harus Merasakan Bekam Minimal 1 Kali Seumur Hidup

Bekam basah adalah teknik penyembuhan tradisional yang telah digunakan selama berabad-abad. Menawarkan sejumlah manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti meningkatkan sirkulasi darah, detoksifikasi, dan pengurangan peradangan. Walaupun demikian, terapi ini memerlukan perhatian khusus agar dilakukan dengan cara yang benar dan aman. Jika dilakukan oleh terapis yang berpengalaman, terapi ini bisa menjadi pilihan terapi alternatif yang bermanfaat untuk berbagai masalah kesehatan.

Namun, sangat penting untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis atau profesional kesehatan sebelum mencoba terapi ini. Terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu yang perlu diperhatikan.

Share:

Artikel Lainnya

Kebugaran Tubuh

Kesehatan Tubuh

Mulai chat
klikbekam.com siap melayani Anda!
powered by: klikbekam.com
Haiii!
Mau konsultasi Gratis? Yuk chat aja!